Saturday, September 4, 2010

Gerak Gempur Ramadhan

ـ حَدَّثَنِي مُحَمَّدٌ، أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ، وَيَقُولُ ‏”‏ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ‏”‏‏.

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: “Rasulullah s.a.w. itu beri’tikaf dalam sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan dan beliau s.a.w. bersabda: “Carilah lailatul-qadri itu dalam sepuLuh yang terakhir – yakni antara malam ke 21 sampai malam ke 30 – dari bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘alaih) AL-BUKHARI NO.2059


ففي صحيح مسلم عن عائشة رضي الله عنها : أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يجتهد في العشر الأواخر مالا يجتهد في غيرها ) رواه مسلم

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha pula, katanya: “Rasulullah s.a.w. itu bersungguh-sungguh dalam beribadat dalam bulan Ramadhan yang tidak demikian bersungguh-sungguhnya kalau dibandingkan dengan bulan lainnya, juga di dalam sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan itu beliau s.a.w. bersungguh-sungguh pula yang tidak demikian bersungguh-sungguhnya kalau dibandingkan dengan hari-hari Ramadhan yang lainnya.” (Riwayat Muslim)

Malam istimewa yang sangat unik. Cukup mulia lantaran rimbunnya rahmat dan anugerah tuhan hadir bersamanya.

Kehadirannya ditunggu penuh teliti, datangnya hanya setahun sekali, dalam penantian yang panjang …. Hadirnya hanya seketika, bertemu dan berjabat slam dengan mereka yang mendambakannya …. Mencarinya …. Dan begitu teruja memanfaatkannya.

Allah sebaik rujukan apabila mengambarkan citra malam istimewa ini yang begitu hebat dan mulia melebihi seribu bulan, dikirimkan beritanya segar dan gembira dalam penceritaan surah al Qadr yang lengkap memperincikan promosi ajaibnya.

Malam yang cukup mulia, pertamanya melalui sejarah awal penurunan sulung al quran dari luh mahfuz kelbaitul izzah dilangit dunia.

Dan keduanya melalui himpunan rahmat dan bonus ganjaran yang dijanjikan lewat mereka yang tega memuliakannya. Juga bagi mereka yang setia dan yakin percaya dengan janji tuhannya.

Melalui rentetan hadis pelbagai riwayat menperincikan hebahan anugerah ini, tidak pula tertera maklumat tepat dan jelas mendetailkan saat dan waktunya. Ianya seolah agenda rabbani membisik rahsia malam istimewa ini hanya untuk manusia terus teruja dan bersungguh mencarinya.

Beberapa hadits shahih meriwayatkan malam Lailatul Qodar itu jatuh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Seperti dirawikan Imam Ahmad, “Lailatul Qadar adalah di akhir bulan Ramadhan tepatnya di sepuluh terakhir, malam keduapuluh satu atau duapuluh tiga atau duapuluh lima atau duapuluh tujuh atau duapuluh sembilan atau akhir malam Ramadhan.

“Barangsiapa mengerjakan qiyamullail (shalat malam) pada malam tersebut karena mengharap ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau atau yang akan datang.”

Yang hamper pasti, Ianya hadir lewat dipenghujung ramadhan. Tersembunyi rahsianya dibalik keMungkinan, andainya rahmat tuhan mengizinkan dua puluh malam pertama kita mulakan dengan pemanasan badan untuk ketaatan dan penyucian jiwa agar malam istimewa itu nanti ditemui dengan hati yang tega merindu, pasrah bertemu dan penuh keterujaan dalam ibadah.

Jika ditanya malam manakah ia ? Jawablah sahabat sekelian, ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur’an menyatakan, “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat JIbril dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan / kedamaian sampai terbit fajar. (QS al-Qadr : 4 – 5).

Dengan demikian, ianya bukanlah bermakna kita menanti untuk disapa malaikat dimalam itu… tapi hakikatnya bisikan malaikat akan selalu mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat.Jadi kalau ada seseorang yang dari hari demi hari sisi kebajikan dan positifnya terus bertambah, maka yakinlah bahwa ia telah bertemu dengan Lailatul qodar.

Beruntunglah mereka yang menemuinya.

Dan beruntung jua mereka yang termotivasi dalam ibadah dengan keistimewaan malamnya.

Berusahalah…. Berusahalah….moga allah merahmati kita.

No comments:

Post a Comment